Contoh rencana usaha

RENCANA USAHA KERAJINAN MEBEL

A.    Analisis rencana usaha kerajinan mebel dengan metode 5W dan 1H sebagai berikut :

What           :           Jenis usaha apa yang akan anda jalani?
Why            :           Kenapa anda memilih usaha tersebut?
Who            :            Siapa yang akan menjalankan usaha tersebut?
Where         :           Dimana usaha tersebut akan dijalani?
When          :           Kapan tepatnya usaha tersebut akan dimulai?
How           :           Bagaimana cara menjalankan usaha tersebut?

What : Jenis usaha yang akan saya jalani yaitu usaha dalam bidang kerajinan mebel dengan nama “Ruang Kayu Kreatif”, dimana saya akan memproduksi barang-barang yang terbuat dari bahan kayu bekas dengan teknik-teknik yang saya dapatkan di perkuliahan lalumenjualnya. Tentunya dengan desain-desain produk yang menarik sehingga banyak orang ingin memilikinya.
Why : Alasan saya memilih usaha ini karena saya berfikir mayoritas orang-orang dari anak-anak hingga dewasa pasti membutuhkan kerajinan mebel untuk memenuhi kebutuhannya. Apalagi ditambah dengan desain produk yang unik, menarik dan ke-kinian, pasti akan banyak orang yang tertarik untuk membeli produk saya.
Who : Yang akan menjalankan usaha ini tentu saja saya sebagai pemilik dan manager dalam perusahaan, dan saya akan merekrut beberapa orang untuk membantu saya dalam proses produksi maupun pemasaran.
Where : Pertama kali saya akan menjalankanusaha ini di garasi rumah saya yang sekarang digunakan sebagai gudang tempat barang-barang yang tidak terpakai.Saya akan menjalankan usaha ini di daerah semanggi, Surakarta. Karena lokasi berada di pinggir jalan, jadi tempatnya cukup strategis dan banyak orang yang lewat di depan rumah setiap harinya.
When : Usaha ini sudah saya rencanakan dari dulu pertama kali saya mengambil jurusan kriya seni, namun dengan kendala perekonomian yang sedang saya alami, saya hanya bisa menunggu untuk mendapatkan modal yang cukup untuk menjalankan usaha ini.
How : Cara saya menjalankan usaha ini yaitu pertama dengan memakai uang tabungan saya untuk modal pertama, lalu selanjutnya saya akan membeli alat produksi sedikit demi sedikit dari laba penjualan produk saya. Kemudian saya akan mengembangkan usaha ini dengan cara merekrut orang terdekat saya untuk membantu dalam bidang produksi dan pemasaran. Tidak hanya mencari orang untuk membantu produksi dan pemasaran, namun juga bekerja sama dengan showroom karya kerajinan yang ada di sekitar kota Surakarta. Setelah banyak pesanan dan produksi barang, saya akan merekrut beberapa orang lagi untuk membantu saya dalam bidang produksi maupun finishing. Saya akan menawarkan beberapa macam produk kerajinan mebel yang terbuat dari bahan kayu. Sasaran utama dari usaha saya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa karena dengan desain yang unik dan menarik  tentu akan menjual serta akan membuat kebanyakan orang tertarik untuk membelinya.





B.     Uraian dan Deskripsi Rencana Usaha
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari bahan bangunan untuk pembutan rumah hingga isi rumah tersebut. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan –hiasan rumah tangga dan sebagainya.Bahan kayu adalah bahan yang sangat ramah lingkungan dan sangat mudah ditemui.
Indonesia adalah negara tropis yang memiliki berbagai macam jenis pohon diberbagai daerah, pohon-pohon tersebut dapat dimanfaatkan untuk bahan baku yang terbuat dari kayu dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis. Namun untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup, saya ingin menggunakan bahan baku kayu yang telah digunakan sebelumnya atau dapat dikatakan kayu bekas pakai.
Pemilihan bahan kayu pada usaha yang ingin saya jalankan ini yaitu kayu sangat mudah diolah menjadi berbagai produk. Karakter kayu memiliki keunikan tersendiri, salah satunya yaitu serat kayu yang menarik untuk diekspos dengan finishing natural. Keunggulan lain dari bahan kayu yang saya sukai yaitu kuat dan ramah lingkungan.
Kerajinanadalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Dalam bidang seni terapan lebih khususnya kriya seni, keterampilan dan bakat sangat dibutuhkan demi mendapatkan hasil yang terbaik.
Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak. Mebel atau furnitur sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Peminat mebel tidak hanya orang dewasa, namun anak-anak maupun remaja juga membutuhkan berbagai perangkat mebel untuk mendukung aktivitasnya. Seiring berkembangnya waktu kebutuhan akan mebel semakin tinggi dan peminat semakin menginginkan berbagai mebel yang memiliki desain unik menarik namun tidak mengurangi nilai fungsional mebel tersebut.
Dari latar belakang diatas, saya mempunyai gagasan untuk mendirikan usaha yang bergerak di bidang kerajinan mebel berbahan dasar kayu bekas. Untuk memanfaatkan limbah kayu yang sudah tidak terpakai agar dapat menjadi barang fungsional dan memiliki nilai jual yang tinggi, serta untuk mengurangi penebangan pohon secara berlebihan untuk mendapatkan bahan baku kayu. Saya ingin menciptakan produk yang unik dan menarik serta memiliki nilai fungsional untuk memenuhi kebutuhan pasar.


C.     Usaha yang ingin saya jalankan ini akan saya beri nama “Ruang Kayu Kreatif” yang memiliki arti ruang produksi penuh dengan karya kreatif berbahan dasar kayu bekas layak pakai.












BAGAN ORGANISASI RENCANA USAHA


Keterangan :
1.      Pemilik Usaha : Pemilik sekaligus pimpinan usaha, bertanggung jawab teradap jalannya usaha, bertanggung jawab teradap jalannya usaha, koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan, pengambil keputusan, serta sebagai quality control.
2.      Bagian Keuangan : kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis, melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi, mencatat/pembukuan keuangan perusahaan, mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses, membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan, bertanggung jawab terhadap sistem keuangan.
3.      Kepala Bagian Produksi : Kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja, sesuai jobdis, bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi, bertanggung jawab terhadap pesanan dari konsumen, menjaga kebersihan produk dalam proses produksi, cekatan dalam menjaga mutu produk, baik dari bahan, teknik produksi, ataupun finishing, danpengemasan hasil produksi.
4.      Bagian Pemasaran : Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis, mempromosikan dan memasarkan produk, mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko atau workshop bahkan showroom terdekat, melayani   dengan   ramah,   menanggapi   komplain konsumen dengan ramah dan senyum.
5.      Bagian Desain : Bagian yang bertugas untuk membuat desain produk sesuai dengan pesanan maupun yang dikehendaki oleh pemilik usaha. Menciptakan desain produk yang inovatif dan kreatif.
6.      Bagian Produksi : Bagian yang bertugas untuk mewujudkan desain produk menjadi barang setengah jadi, mulai dari pemilihan bahan baku, pengemalan, pemotongan, dan pembentukan produk.
7.      Bagian Finishing : Bagian yang bertugas untuk meneruskan bagian produksi dari produk setengah jadi hingga siap untuk dipasarkan.











BAGAN RENCANA RUANG PRODUKSI

PERKIRAAN MODAL USAHA DARI RENCANA USAHA
NO
ALAT PRODUKSI
BIAYA
1
Gergaji Mesin
Rp. 2.000.000,-
2
Gergaji Manual
Rp. 75.000,-
3
Bor Mesin
Rp. 450.000,-
4
Obeng dan Kunci
Rp. 900.000,-
5
Mesin Ketam
Rp. 1.500.000,-
6
Gerinda
Rp. 800.000,-
7
Kompresor
Rp. 4.000.000,-
8
Mobil Pick Up
Rp. 30.000.000,-
9
Bahan Baku Kayu
Rp. 9.000.000,-
10
Lain-lain
Rp. 5.000.000,-
Jumlah
Rp. 53.725.000,-

Comments

  1. Kunjungi juga toko online mebel jati jepara, insya allah 100% amanah => Interior Jati Murah

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara membuat lemari dengan kayu jati